Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik
maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan
komputer. Ada 3 topologi dasar jaringan komputer, yaitu sbb.
1. Linear Bus
PC1 PC2 PC3 PC4
I I I I
Server=================== backbone==
I I I I
PC5 PC6 PC7 PC8
Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur
data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang
dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat
data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan
diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan
diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan
diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai.
Kelebihan:
- hemat kabel
- mudah dikembangkan
- tidak membutuhkan kendali pusat
- layout kabel sederhana
- penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu
operasi yang berjalan.
Kelemahan:
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
- diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Ring
PC1 server
_|_ /
PC2 -- ( _ _ ) – PC3
|
PC4
Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus)
yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan
saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu
terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Kelebihan:
- hemat kabel
- tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’
- dapat melayani lalu lintas data yang padat
Kelemahan:
- peka kesalahan
- pengembangan jaringan lebih kaku
- lambat
- kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja
seluruh jaringan
3.
Star
PC1 Server
| /
PC2 – HUB – PC3
|
PC4
Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat
(server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang
akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan
melalui terminal pusat.
Kelebihan:
- paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan yang lain
- kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi
kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
Kelemahan:
- boros kabel
- kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- perlu penanganan khusus bundel kabel
Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang
merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi
yang lainnya tersebut, antara lain:
1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star
yang bentuknya seperti pohon bercabang;
2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;
3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan
dengan terminal lainnya melalui beberapa link;dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar